Selasa, 29 Agustus 2017

Sebanyak 2.100 Warga Telah Mendaftarkan BPJS

Raja News - 2.100 Warga yang berada di area telah mendaftarkan konsesinya untuk menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Kesehatan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), sebanyak 10 badan usaha yang terdapat di Kota Medan, Binjai dan Kabupaten Langkat.

PT. Bidadari Medical Nusantara mendaftarkan sebanyak 400 jiwa warga, CV Cika Indotama 300 jiwa, Harapan Bunda Group 250 jiwa, Medan Medical Centre 250 jiwa, Yayasan Helvetia 250 jiwa, BP Millenium 200 jiwa, BP Haji 150 jiwa, Adisma Husada 100 jiwa, Citra Bakti 100 jiwa dan Klinik Kurnia sebanyak 100 jiwa. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Medan, dr Ari Dwi Aryani MKM memaparkan, 10 badan usaha tersebut masing masing. Mereka ini nantinya yang membiayai jaminan kesehatan bagi masyarakat untuk jaminan perawatan di kelas III,'' ujar dr Ari, Selasa (29/08/2017).

Peran yang di ambil pihak swasta ialah menjadi kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat sekitarnya. Karena, Dwi mengaku, pihaknya sangat mengapresiasi apa yang terlah di lakukan oleh kesepuluh badan usaha ini. Untuk itu ia berharap, hal serupa kedepannya juga dapat di ikuti oleh badan usaha lainnya. Apalagi Program JKN-KIS adalah program Gorong Royongh, sehingga kalau di sinergikan dengan program CSR maka JKN_KIS adalah sarana yang tepat, karena peningkatan kesehatan juga salah satu sasaran program CSR jelasnya.

Namun Ia berharap, kerjasama dengan badan usaha ini, bisa terus berlangsung setiap tahunnya. Peserta yang di daftarkan ini masuk kedalam Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau pekerja informal. Sementara itu, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Sumut dan Aceh, dr Budi Mohammad Arieh MM, AAAK mengatakan, kerjasama melalui program CSR tersebut akan berlangsung untuk satu tahun," sebutnya.

Tetapi ia mengingatkan, agar masyarakat juga harus sadar akan pentingnya program jaminan kesehatan dan sanggup membayarnya. Di singgung mengenai keberlanjutan pembayaran apabila badan usaha tersebut mengalami masalah di tahun berikutnya, Budi berharap program tersebut dapat berkesinabungan.

Sedangkan 39 persen lainnya, merupakan Peserta Penerima Upah. Tapi dari jumlah itu, 42 persen masyarakat memang masih menunggak iuran, Ia menyebutkan, saat ini 58 persen peserta BPJS kesehatan di provinsi Sumut dan Aceh ialah berasal dari peserta PBPU," jelasnya.

Kita beri pelayanan terbaik kepada masyarakat. Mudah-mudahan, tahun depan bisa di tambah pesertanya. Mewakili badan usaha, dr Yudha Prayogi menyambut baik kerjasama yang terlah di lakukan tersebut.'' pungkasnya menambahkan.

0 komentar:

Posting Komentar