Raja News - Pemerintah Yordania menyampaikan apresiasi atas langkah tegas diplomasi Indonesia dalam menyikapi keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang mengakui kota Yerusalem sebagai ibukota negara Israel.
“Menlu Yordania mengapresiasi langkah tegas dan langkah konkret diplomasi Indonesia dalam membantu perjuangan rakyat Palestina,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi usai bertemu dengan Menlu Yordania Ayman Safadi, di Kantor Kemenlu Yordania, Kota Amman, Senin (11/12/2017).
Pertemuannya dengan Menlu Yordania itu, menurut Retno, dimaksudkan untuk membahas persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Konferensi Islam (OKI), yang akan digelar di Istanbul, Turki, Rabu (13/12) mendatang.
“Kami sepakat untuk terus berkoordinasi dalam memperjuangkan hak dan kemerdekaan Palestina,” ungkap Menlu Retno.
Dalam kesempatan itu, Menlu Retno Marsudi menegaskan posisi Indonesia terhadap pengakuan Presiden Trump, mengenai kota Yerusalem menggantikan sebagai ibu kota Israel.
“Pernyataan AS mengenai status Yerusalem tidak akan mengubah komitmen kuat diplomasi Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina,” tegas Menlu, seperti dilansir setkab.go.id.
Menlu juga mengemukakan, bahwa Presiden Joko Widodo pada Kamis (07/12/2017) lalu telah menyampaikan kecaman atas keputusan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel, dan telah meminta Pemerintah AS mempertimbangkan kembali keputusan tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar