Rabu, 11 Oktober 2017


Raja News - Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu) Dr Nurhajihah Marpaung mengatakan bahwa Pemprovsu menyambut baik keinginan rombongan Negeri Perak, Malaysia, untuk menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu). Hal tersebut disampaikan Wagubsu saat menerima kunjungan rombongan negeri Perak Malaysia, Rabu (11/10/2017) di ruang kerja Wagubsu, Lt 9 Kantor Gubsu.

Rombongan yang hadir dipimpin Wakil Menteri Negeri Perak Datuk Aziz, Bupati Bagan Datoh, Datuk Hamzah, Wapres Negeri Perak  Datuk Halim dan Wakil Konsul General Malaysia di Medan Abdul Latif dan rombongan lainnya.Wagubsu pada kesempatan tersebut didampingi Kadiskanla Provsu Zony Waldi dan pejabat Eselon 3 Biro Otonomi Daerah dan Kerjasama Setdaprovsu Maya.

Adapun kerjasama yang ditawarkan yakni kerjasama di bidang perikanan dan kelautan, bidang perkayuan dan juga perkebunan. “Pemprovsu menyambut keinginan kerjasama ini, apalagi Indonesia-Malaysia merupakan negeri serumpun," ujar Wagubsu.

Untuk lebih memfokuskan kerjasama yang akan dilakukan nantinya, Wagubsu mengatakan akan berkoordinasi dengan kabupaten/kota yang berkaitan dengan bidang yang akan dikerjasamakan dan instansi yang berkaitan dengan hal tersebut. “Kami akan berkoordinasi dengan Kota Tanjung Balai dan instansi terkait seperti Dinas Perikananan dan kelautan baik keinginan. Yang nantinya kita akan buat kesepakatan. Yang pastinya harus saling menguntungkan dan tidak melanggar aturan kedua belah pihak,” kata Nurhajizah.

Pada kesempatan itu Wagubsu juga menawarkan bila memungkinkan nantinya akan dilakukan kerjasama dibidang-bidang lainnya. Nurhajizah menawarkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke. Selain itu pembangunan jalan tol yang ada di Sumatera Utara dan proyek-proyek strategis nasional lainnya yang ada di Sumatera Utara. “Kerjasama ini nantinya akan sangat membantu untuk mengembangkan potensi Sumatera Utara yang begitu banyak namun anggarannya relatif masih kecil,” terang Wagubsu.

Sementara pimpinan rombongan yang juga anggota MPR Negeri Perak Datuk Aziz mengatakan bahwa setelah mengadakan kunjungan ke beberapa Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Utara. Pihaknya melihat bahwa di Sumatera Utara ini yang salah satunya adalah Kota Tanjung Balai memiliki potensi untuk dikerjasamakan. Seperti di bidang perikanan dan kelautan. Khusus untuk perdagangan ikan.

“Agar nantinya ada kesepakatan dan aturan bagi nelayan-nelayan dari kedua belah pihak. Sehingga tidak ada lagi nelayan-nelayan dari kedua Negara yang ditahan. Aturannya lebih jelas dan hubungan kedua Negara menjadi semakin harmonis,” ujar Aziz.

Selain itu pihaknya setelah mengadakan kunjungan juga tertarik dengan postur kayu yang ada di Sumatera Utara yang sangat menarik dan cocok untuk dijadikan sebagai bahan baku untuk pembuatan furniture.  Juga bidang perkebunan seperti kelapa. “Semoga dengan adanya kesepakatan nantinya hubungan yang sudah berjalan dengan baik akan lebih ditingkatkan lagi di kemudian hari. Dan pihak negeri Malaka juga menyambut baik untuk melakukan kerjasama dibidang lainnya,” pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar