Raja News - Satu dari empat pelaku begal terhadap Wita Astuti (24) di Jalan Putri Hijau, beberapa waktu lalu, ditembak mati oleh polisi.
"Pelaku yang ditembak mati oleh tim gabungan Polrestabes Medan itu bernama Andi Roban alias Andi (25) warga Jalan Satria Barat, Kelurahan Sei Kera Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Febriansyah di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Senin (09/10/2017).
Febri menjelaskan, tersangka beraksi bersama temannya, Zularmain Siringo-ringo alias Armen (29) yang juga ditembak polisi di kakinya dan menjambret korban Wita Astuti hingga jatuh dan mengalami luka-luka. Sedangkan pelaku berhasil menggasak tas korban berisi 1 telepon genggam merk Asus Zenfone Selfie, uang Rp 1 Juta, dan dokumen penting lainnya.
"Tas korban dijambret oleh pelaku dan kemudian digadaikan kepada tersangka Juli Andika Pohan alias Andi (25), dan Dina Mutiara Putri alias Putri Mutiara (22), keduanya juga diamankan," jelasnya.
Febri menambahkan, dalam penangkapan itu, polisi melakukan pengepungan lokasi keberadaan rumah pelaku.Yang mana pelaku Andi hendak ditangkap melakukan perlawanan. Sehingga salah satu petugas terpaksa menembak pelaku. "Pelaku yang ditembak mati aktor intelektualnya," pungkasnya.
"Pelaku yang ditembak mati oleh tim gabungan Polrestabes Medan itu bernama Andi Roban alias Andi (25) warga Jalan Satria Barat, Kelurahan Sei Kera Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Febriansyah di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Senin (09/10/2017).
Febri menjelaskan, tersangka beraksi bersama temannya, Zularmain Siringo-ringo alias Armen (29) yang juga ditembak polisi di kakinya dan menjambret korban Wita Astuti hingga jatuh dan mengalami luka-luka. Sedangkan pelaku berhasil menggasak tas korban berisi 1 telepon genggam merk Asus Zenfone Selfie, uang Rp 1 Juta, dan dokumen penting lainnya.
"Tas korban dijambret oleh pelaku dan kemudian digadaikan kepada tersangka Juli Andika Pohan alias Andi (25), dan Dina Mutiara Putri alias Putri Mutiara (22), keduanya juga diamankan," jelasnya.
Febri menambahkan, dalam penangkapan itu, polisi melakukan pengepungan lokasi keberadaan rumah pelaku.Yang mana pelaku Andi hendak ditangkap melakukan perlawanan. Sehingga salah satu petugas terpaksa menembak pelaku. "Pelaku yang ditembak mati aktor intelektualnya," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar