Raja News - Salah satu jari kaki sebelah kanan Nabila Boru Ketaren, balita perempuan yang barus berusia 2,5 tahun yang merupakan putri Sartika Boru Sembiring Depari warga Payung, Kabupaten Karo terjepit di eskalator Bandara Kualanamu.
Manajer Humas Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto mengatakan kejadian ini terjadi pada Senin (30/10/2017) sore."Korban terjepit pada ibu jari kaki sebelah kanan di eskalator ketika naik dari lantai mezzanine ke lantai dua, ibu dan anak tersebut ke Bandara Kualanamu untuk menjemput keluarganya," kata Wisnu pada Selasa (31/10/2017) .
Lanjut Wisnu, petugas bandara yang mengetahui peristiwa ini langsung membawa Nabila ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Kualanamu untuk mendapatkan perawatan medis. "Selanjutnya korban dibawa ke RS Patar Asih dengan menggunakan ambulance RFFS guna penanganan medis lebih lanjut," ujarnya.
Menurut Wisnu, kejadian ini diduga dikarenakan kelalaian pengawasan dari orang tua korban saat menaiki eskalator. "Korban saat ini masih dalam penanganan RS Patar Asih yang didampingi oleh orang tua dan personel dari Unit Safety and Risk Bandara Kualanamu," ungkap Wisnu.
Ditanya bagaimana dengan pegawasan PT AP II sebagai pengelola Bandara Kualanamu khususnya petugas Avsec, Wisnu menjelaskan bahwa Bandara Kualanamu merupakan bandara yang berkonsep area publik sehingga peranan orang tua menjadi sangat penting dalam hal pengawasan terhadap putra-putrinya yang berkunjung ke Bandara Kualanamu.
"Kepada orang tua agar selalu mengawasi dan menjaga putra-putrinya khususnya yang masih balita, harapannya agar hal yang tidak diinginkan tidak terjadi lagi," pungkas Wisnu.
0 komentar:
Posting Komentar