Minggu, 15 Oktober 2017


Raja News - Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi, mengatakan, Pemko Medan saat ini terus bekerja membenahi jalan-jalan. Pemko juga telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1 Triliun untuk pembangunan infrastruktur.

Hal ini diungkapkan Walikota Medan saat memberi sambutan pada Pelantikan Pengurus Partai Golkar Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Medan, di Medan Club, Sabtu (14/10/2017).

"Pemko Medan telah menyiapkan anggaran senilai Rp 1 triliun untuk pembangunan infrastruktur. Namun,pembangunan tidak bisa tuntas dilakukan dalam kurun setahun. Saya harap masyarakat bisa memahami bahwa semua yang kita lakukan bukan semata-mata kepentingan golongan tertentu," ucap Walikota.

Walikota menyebutkan, tidak semua jalan di Kota Medan bisa dikerjakan Pemko Medan. Ada yang dilakukan Pemprov Sumut, dan dilakukan Balai Jalan Nasional dan ada pengerjaan air limbah yang masih terbengkalai saat ini. Semua itu memerlukan energi yang lebih.

Pernyataan Walikota ini memang sudah dibuktikan dengan pekerjaan-pekerjaan pembenahan jalan yang dilakukan Pemko Medan. Awal pekan lalu, tepatnya Selasa (10/10/2017), Pemko Medan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) juga telah mengaspal Jalan Mukhtar Basri yang selama ini dikeluhkan masyarakat akibat rusak.  Dengan pengaspalan yang dilakukan diharapkan aktifitas masyarakat lancar kembali.

Menurut Kadis PU Kota Medan Khairul Syahnan, rusaknya Jalan Mukhtar Basri akibat pengorekan pipa limbah yang dilakukan Dinas Tarukim Sumut tahun 2016. Kualitas perbaikan jalan yang dilakukan pasca pengorekan pipa limbah ternyata tidak sempurna sehingga menyebabkan jalan rusak. “Kerusakan jalan itu berimbas kepada Pemko Medan dan masyarakat menyalahkan kita,” kata Syahnan.

Untuk melakukan perbaikan, jelas Syahnan, tentunya  tidak bisa dilakukan begitu saja dan harus dianggarkan. Setelah anggaran disetujui DPRD Medan, barulah pengaspalan dilakukan. Oleh karenanya yang diaspal bukan hanya Jalan Muhktar Basri, ada sejumlah jalan yang rusak akibat pengorekan pipa limbah seperti Jalan Krakatau, Bilal, Sutomo Ujung, Gaharu, Karantina dan Bambu.

“Insya Allah tahun ini semua jalan yang rusak tersebut akan kita perbaiki. Ada yang diaspal, ada juga yang dibeton. Itu disesuaikan dengan kondisi jalan dan volume kendaraan yang melintasinya,” jelasnya.

0 komentar:

Posting Komentar