Raja News - Farawell (pelepasan) Parade Kapolres Deli Serdang antara AKBP Robert Da Costa dengan AKBP Eddy Suryantha Tarigan yang dilaksanakan di Mapolres Deli Serdang pada Senin (2/10/2017) berlangsung khidmat dan haru.
Farawell ini diawali dengan upacara di Lapangan Sepak Bola, Mapolres Deli Serdang yang diikuti Wakapolres Deli Serdang Kompol Faisal Rahmat, para Kabag, Kasat, Kapolsek, Kanit dan personil jajaran Polres Deli Serdang serta PNS di lingkungan Polres Deli Serdang.
Dihadapan seluruh personil, AKBP Robert Da Costa yang menjabat sebagai Wadir Narkoba Polda Sumatera Utara ini mengatakan memimpin Polres Deli Serdang selama 16 bulan merupakan kebahagiaan tersendiri bagi dirinya dan keluarganya. Dia pun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh personil.
"Saya sangat bangga bisa menjadi bagian Polres Deli Serdang dan mendapat dukungan penuh dari seluruh personil," kata Robert Da Costa.
Dia berharap di bawah kepimpinan AKBP Eddy Suryantha, Polres Deli Serdang lebih maju. "Saya mohon diri, mudah-mudahan Polres Deli Serdang bisa lebih maju dibawa kepimpinan bapak AKBP Eddy Suryantha. Bapak AKBP Eddy Suryantha sudah tiga kali menjabat Kapolres terakhir di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan," ujar Robert Da Costa.
Sementara itu, AKBP Eddy Suryantha Tarigan berharap dirinya mendapat dukungan dari seluruh personil Polres Deli Serdang. Dia mengatakan akan tetap meminta arahan dan petunjuk AKBP Robert Da Costa. "Selamat untuk bapak AKBP Robert Da Costa menjadi Wadir Narkoba Polda Sumatera Utara. Saya berasal dari Pancur Batu. Jika lagu Anak Medan benteng diperantauan, kambing di kampung sendiri, saya ingin mengubah itu benteng diperantauan tapi juga benteng dikampung sendiri," kata Eddy Suryantha Tarigan.
Dia mengungkapkan akan melanjutkan pencapaian dan pekerjaan Kapolres yang lama serta arah dan kebijakan pimpinan. "Saya sudah bertugas di Sulawesi Selatan, Maluku Utara kembali ke Sulawesi Selatan baru ke Sumatera Utara. Terakhir saya Kapolres Kepulauan Selayar," ujarnya.
Dia menegaskan kasus yang menjadi perhatiannya adalah narkoba, 3 C (curat, curas dan curanmor) serta perjudian. "Terkait peredaran narkoba di Bandara Kuala Namu saya akan koordinasi dengan Bea Cukai dan pihak pengelola Bandara Kuala Namu," tegasnya.
Setelah upacara pelepasan, kegiatan dilanjutkan dengan tarian pelepasan dan pedang pora. Setelah tarian pelapasan dan pedang pora, AKBP Robert Da Costa serta istri menyalami personil Polres Deli Serdang. Suasana haru pun sangat terasa saat AKBP Robert Da Costa dan istri menyalami satu persatu personil Polres Deli Serdang. Sambil menyalami personil, AKBP Robert Da Costa pun menyampaikan pesan agar personil tetap semangat dan mendukung Kapolres yang baru.
Setelah menyalami satu per satu, AKBP Robert Da Costa serta istri pun masuk ke dalam mobil dan meninggalkan Polres Deli Serdang. Namun saat di depan mesjid Polres Deli Serdang, mobil yang dikendarai AKBP Robert Da Costa dan istri berhenti.
AKBP Robert Da Costa dan istri pun turun dan menemui para Polisi cilik (Pocil). Dihadapan AKBP Robert Da Costa dan istri, salah seorang Pocil pun membacakan puisi yang disambut isak tangis para Pocil.
Selain membacakan puisi, para Pocil ini juga memberikan kenang-kenangan kepada AKBP Robert Da Costa dan istri. Setelah menyalami satu persatu Pocil, AKBP Robert Da Costa dan istri pun kembali masuk kedalam mobil dan meninggalkan Mapolres Deli Serdang.
Farawell ini diawali dengan upacara di Lapangan Sepak Bola, Mapolres Deli Serdang yang diikuti Wakapolres Deli Serdang Kompol Faisal Rahmat, para Kabag, Kasat, Kapolsek, Kanit dan personil jajaran Polres Deli Serdang serta PNS di lingkungan Polres Deli Serdang.
Dihadapan seluruh personil, AKBP Robert Da Costa yang menjabat sebagai Wadir Narkoba Polda Sumatera Utara ini mengatakan memimpin Polres Deli Serdang selama 16 bulan merupakan kebahagiaan tersendiri bagi dirinya dan keluarganya. Dia pun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh personil.
"Saya sangat bangga bisa menjadi bagian Polres Deli Serdang dan mendapat dukungan penuh dari seluruh personil," kata Robert Da Costa.
Dia berharap di bawah kepimpinan AKBP Eddy Suryantha, Polres Deli Serdang lebih maju. "Saya mohon diri, mudah-mudahan Polres Deli Serdang bisa lebih maju dibawa kepimpinan bapak AKBP Eddy Suryantha. Bapak AKBP Eddy Suryantha sudah tiga kali menjabat Kapolres terakhir di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan," ujar Robert Da Costa.
Sementara itu, AKBP Eddy Suryantha Tarigan berharap dirinya mendapat dukungan dari seluruh personil Polres Deli Serdang. Dia mengatakan akan tetap meminta arahan dan petunjuk AKBP Robert Da Costa. "Selamat untuk bapak AKBP Robert Da Costa menjadi Wadir Narkoba Polda Sumatera Utara. Saya berasal dari Pancur Batu. Jika lagu Anak Medan benteng diperantauan, kambing di kampung sendiri, saya ingin mengubah itu benteng diperantauan tapi juga benteng dikampung sendiri," kata Eddy Suryantha Tarigan.
Dia mengungkapkan akan melanjutkan pencapaian dan pekerjaan Kapolres yang lama serta arah dan kebijakan pimpinan. "Saya sudah bertugas di Sulawesi Selatan, Maluku Utara kembali ke Sulawesi Selatan baru ke Sumatera Utara. Terakhir saya Kapolres Kepulauan Selayar," ujarnya.
Dia menegaskan kasus yang menjadi perhatiannya adalah narkoba, 3 C (curat, curas dan curanmor) serta perjudian. "Terkait peredaran narkoba di Bandara Kuala Namu saya akan koordinasi dengan Bea Cukai dan pihak pengelola Bandara Kuala Namu," tegasnya.
Setelah upacara pelepasan, kegiatan dilanjutkan dengan tarian pelepasan dan pedang pora. Setelah tarian pelapasan dan pedang pora, AKBP Robert Da Costa serta istri menyalami personil Polres Deli Serdang. Suasana haru pun sangat terasa saat AKBP Robert Da Costa dan istri menyalami satu persatu personil Polres Deli Serdang. Sambil menyalami personil, AKBP Robert Da Costa pun menyampaikan pesan agar personil tetap semangat dan mendukung Kapolres yang baru.
Setelah menyalami satu per satu, AKBP Robert Da Costa serta istri pun masuk ke dalam mobil dan meninggalkan Polres Deli Serdang. Namun saat di depan mesjid Polres Deli Serdang, mobil yang dikendarai AKBP Robert Da Costa dan istri berhenti.
AKBP Robert Da Costa dan istri pun turun dan menemui para Polisi cilik (Pocil). Dihadapan AKBP Robert Da Costa dan istri, salah seorang Pocil pun membacakan puisi yang disambut isak tangis para Pocil.
Selain membacakan puisi, para Pocil ini juga memberikan kenang-kenangan kepada AKBP Robert Da Costa dan istri. Setelah menyalami satu persatu Pocil, AKBP Robert Da Costa dan istri pun kembali masuk kedalam mobil dan meninggalkan Mapolres Deli Serdang.
0 komentar:
Posting Komentar