Raja News - Bea Cukai (BC) Bandara Kualanamu memusnahkan berbagai macam jenis produk luar negeri hasil tindakan (sitaan) dari penumpang maupun dari kargo kurun waktu 2015-2017, Rabu (01/11/2017). Barang sitaan yang dimusnahkan ini senilai Rp 2,3 Miliar.
Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar di Komplek KIM Mabar Medan-Deli Serdang.KPPBC Tipe Madya Pabean B Kualanamu, diwakili Kasi PKC Pabean Junaidy Noor menerangkan pemusnahan tersebut, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 39/PMK.04 /2014 tentang tata cara penyelesaian barang kena cukai dan barang-barang lain yang dirampas untuk negara atau yang dikuasai negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 240/PMK.06/2012 tentang tatacara pengelolaan barang milik negara untuk selanjutnya diusulkan peruntukannya kepada Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.
Pelaksanaan pemusnahan Milik Negara ini merupakan tindak lanjut penanganan barang hasil penindakan dan telah mendapatkan persetujuan dari Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan atas nama menteri sesuai dengan surat persetujuan dimaksud. "Barang yang dimusnahkan merupakan barang yang dilarang dan dibatasi untuk diimpor yang tidak memiliki perizinan teknis dari intansi terkait sepertj barang tekstil, kosmetik, obat-obatan serta lainnya masuk melalui terminal international Bandara Kualanamu dan kargo Bandara Kualanamu," ujar Junaidy.
Kasubsi Hanggar Arif Tri Handko didampingi Kasubsi Penindakan dan Sarana Operasi, Eko Fahruli sebagai pelaksana pemusnahan, menambahkan, barang yang dimusnahkan tersebut berbagai macam produk termasuk di dalamnya produk tekstil sebayak 14.753 pcs, kosmetik sebayak, 9.792 pcs, obat-obatan dan suplemen kesehatan 5.706 pcs, minuman mengandung etil alcohol sebanyak 20 botol, hasil tembakau (rokok) 815 slop (153.600 batang).
"Kemudian ada juga produk makanan sebanyak 1.113 pcs, alas kaki (sepatu dan sandal) sebanyak 612 pcs, barang mengandung konten pornografi (sex toys dan foto) sebanyak 14 pcs, handphone sebanyak 109 pcs dan barang lainnya berupa spare part bekas, compact disc, mainan palastik, cairan kimia sebanyak 1.551 pcs," sebut Eko.
Barang yang dimusnahkan tersebut tidak memiliki izin dari intansi terkait. Sedangkan pemusnahan ini adalah kegiatan yang dilakukan dalam hal penyelesaian terhadap barang yang dinyatakan tidak dikuasai, barang yang dikuasai Negara dan barang yang menjadi milik Negara sesuai dengan peraturan menteri, yang juga merupakan salah satu tugas dan fungsi Bea Cukai yaitu melindungi industry dalam negeri.
Turut hadir dalam pemusnahan tersebut dari Polres Deli Serdang, Kejari Deliserdang, Imigrasi, Karantina serta pejebat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah Sumatera Utara serta pejabat penting lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar