Raja News - Tak tahan terus diteror anak kandungnya sendiri, A Nainggolan (65) ditemani istrinya, Rosmaida Tambunan (62), warga Jalan Karya Perbatasan, Lorong 12, Kecamatan Pangkalan Mansur, melaporkannya ke Unit Binmas Polsek Delitua, Kamis (21/09/2017).
Atas laporan itu, polisi langsung bertindak mengamankan Robet Nainggolan (32), pengangguran yang masih tinggal serumah dengan orangtuanya itu.
Menurut keterangan korban, sudah sejak setahun lalu mereka ketakutan atas perilaku anaknya. Pelaku mulai nekat mencuri barang-barang di rumah orangtuanya. Semua itu dilakukannya karena telah kecanduan sabu.
Bahkan emas yang dikumpulkan ibunya sedikit demi sedikit juga turut dicolong pelaku demi membeli sabu untuk dikonsumsinya.
"Jadi peristiwa ini tiap hari dialami oleh kedua orangtuanya. Bahkan mereka sudah tidak sanggup lagi menghadapi kelakuan anaknya ini. Mereka sangat ketakutan kalau nanti semua barang-barang orangtuanya habis, nyawa merekapun menjadi taruhan," terang Kapolsek Delitua Kompol Wira Prayatna.
Dengan adanya laporan tersebut, hari itu juga polisi mengamankan pelaku. Kemudian jam 14.00 wib, Robet Nainggolan diserahkan polisi ke panti rehabilitasi LRPPM.
Atas laporan itu, polisi langsung bertindak mengamankan Robet Nainggolan (32), pengangguran yang masih tinggal serumah dengan orangtuanya itu.
Menurut keterangan korban, sudah sejak setahun lalu mereka ketakutan atas perilaku anaknya. Pelaku mulai nekat mencuri barang-barang di rumah orangtuanya. Semua itu dilakukannya karena telah kecanduan sabu.
Bahkan emas yang dikumpulkan ibunya sedikit demi sedikit juga turut dicolong pelaku demi membeli sabu untuk dikonsumsinya.
"Jadi peristiwa ini tiap hari dialami oleh kedua orangtuanya. Bahkan mereka sudah tidak sanggup lagi menghadapi kelakuan anaknya ini. Mereka sangat ketakutan kalau nanti semua barang-barang orangtuanya habis, nyawa merekapun menjadi taruhan," terang Kapolsek Delitua Kompol Wira Prayatna.
Dengan adanya laporan tersebut, hari itu juga polisi mengamankan pelaku. Kemudian jam 14.00 wib, Robet Nainggolan diserahkan polisi ke panti rehabilitasi LRPPM.
0 komentar:
Posting Komentar