Raja News - Anak-anak muda khususnya yang sedang dalam masa pembinaan sebagai Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas) pada Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) harus tetap memiliki cita-cita besar.Hal itu dikatakan Tokoh muda Sumatera Utara H Musa Rajekshah saat menjadi nara sumber dalam seminar yang diselenggarakan Yayasan Inspirasi Bangsa di Pendopo LPKA KLAS I Tanjunggusta, Rabu (27/09/2017).
"Jangan pernah merasa kecil hati, ataupun terkekang dengan kondisi yang adik-adik alami saat ini. Ambil hikmah dengan serius mempersiapkan diri untuk nantinya siap menghadapi kondisi setelah keluar dari LPKA," ujar Rajekshah.
Hadir dalam kesempatan itu Kepala LPKA Kelas I Medan, bapak Omo Suratmo BC IP SH MSi. Ketua Forum Pemerhati Pemasyarakatan (FPP) Wanda Syahputra, SH, Ketua PARFI Sumut, YIB, BRN (Badan Rehabilitasi Narkoba) dan Next Salon.
Ketua Dewan Pembina Forum Pemerhati Pemasyarakatan ini menyebutkan, semua pihak harus sadar saat ini sebagian besar masyarakat tidak pernah memperdulikan kehidupan anak-anak dalam LPKA.
"Sehingga bagi kami, bukan hal yang tepat untuk memberikan judgement bahwa mereka akan bersalah selamanya. Sudah saatnya bagi kita untuk melihat lebih jauh lagi, bahwa mereka pun bagian dari kita (Indonesia) yang memiliki hak untuk menjadi baik dan kembali berkontribusi ke masyarakat. Tempat ini adalah tempat persinggahan sementara, dan adik-adik harus bersyukur karena saat ini banyak pihak luar yang memperhatikan. Terima kasih juga kepada Pak Omo, beliau memudahkan seluruh kegiatan kegiatan motivasi yang dilakukan teman teman terhadap anak anak binaan yang berada di LPKA Klas I Medan,” paparnya.
Kepala LPKA Kelas I Medan, bapak Omo Suratmo BC IP SH MSi dalam sambutannya menyatakan, Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak Kelas I Medan berusaha meningkatkan kualitas pembinaan, yang merupakan tanggung jawab sosialnya, yaitu menyiapkan mental, pengetahuan dan keterampilan anak binaan menyongsong masa depan yang lebih baik setelah menyelesaikan dari program pembinaan LPKA Kelas I Medan tersebut dengan mengadakan seminar motivasi yang bertemakan “Penjara Bukan Segalanya”.
“Seminar motivasi ini kami sangat apresiasi, banyak anak anak binaan kita yang berkemampuan lebih, ada di bidang seni, olah raga, serta bidang ketrampilan kreatif lainnya. Nanti juga kita akan meresmikan tempat budi daya ikan sebagai sarana pelatihan anak binaan,” pungkasnya.
"Jangan pernah merasa kecil hati, ataupun terkekang dengan kondisi yang adik-adik alami saat ini. Ambil hikmah dengan serius mempersiapkan diri untuk nantinya siap menghadapi kondisi setelah keluar dari LPKA," ujar Rajekshah.
Hadir dalam kesempatan itu Kepala LPKA Kelas I Medan, bapak Omo Suratmo BC IP SH MSi. Ketua Forum Pemerhati Pemasyarakatan (FPP) Wanda Syahputra, SH, Ketua PARFI Sumut, YIB, BRN (Badan Rehabilitasi Narkoba) dan Next Salon.
Ketua Dewan Pembina Forum Pemerhati Pemasyarakatan ini menyebutkan, semua pihak harus sadar saat ini sebagian besar masyarakat tidak pernah memperdulikan kehidupan anak-anak dalam LPKA.
"Sehingga bagi kami, bukan hal yang tepat untuk memberikan judgement bahwa mereka akan bersalah selamanya. Sudah saatnya bagi kita untuk melihat lebih jauh lagi, bahwa mereka pun bagian dari kita (Indonesia) yang memiliki hak untuk menjadi baik dan kembali berkontribusi ke masyarakat. Tempat ini adalah tempat persinggahan sementara, dan adik-adik harus bersyukur karena saat ini banyak pihak luar yang memperhatikan. Terima kasih juga kepada Pak Omo, beliau memudahkan seluruh kegiatan kegiatan motivasi yang dilakukan teman teman terhadap anak anak binaan yang berada di LPKA Klas I Medan,” paparnya.
Kepala LPKA Kelas I Medan, bapak Omo Suratmo BC IP SH MSi dalam sambutannya menyatakan, Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak Kelas I Medan berusaha meningkatkan kualitas pembinaan, yang merupakan tanggung jawab sosialnya, yaitu menyiapkan mental, pengetahuan dan keterampilan anak binaan menyongsong masa depan yang lebih baik setelah menyelesaikan dari program pembinaan LPKA Kelas I Medan tersebut dengan mengadakan seminar motivasi yang bertemakan “Penjara Bukan Segalanya”.
“Seminar motivasi ini kami sangat apresiasi, banyak anak anak binaan kita yang berkemampuan lebih, ada di bidang seni, olah raga, serta bidang ketrampilan kreatif lainnya. Nanti juga kita akan meresmikan tempat budi daya ikan sebagai sarana pelatihan anak binaan,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar